TVXQ

Wednesday, February 27, 2013

FF YunJae - My Beautiful Life Chapter 1


*semoga ada yang baca.. amiiiin*
Hentakan music yang sangat keras yang di gelar di gedung pertunjukkan itu sudah berakhir, menyisakan keheningan malam yang sangat dingin. Sekarang waktu nya sang penyanyi untuk beristirahat,,. Penyanyi..?? ya... hentakan musicitu tidak lain dan tidak bukan adalah konser besar dari penyanyi yang sedang naik daun. Kim hyun joong-lah penyanyi itu....
.
.
.
“yeesss... aku dapat nilai seratus..” kata seorang namja kelas 2 SEOUL High School.
“hey..cepat pulang sana, jangan sampai kau terlambat kerja....jadi penjual koran..hahahaha” ejek teman namja itu
Mendengar ejekan seperti itu namja itu hanya menundukkan kepala sejenak, menata perasaannya, lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum, lalu berlalu meninggalkan teman-temannya itu, hal itu  sudah menjadi makanannya sehari-hari di sekolahnya,, karena ia bersekolah di sekolah yang cukup terkenal di seoul, dan mengandalkan beasiswa. Namja itu Kim jaejoong namanya, dia tinggal sendirian di Seoul, dulu ia pernah di ajak untuk tinggal bersama saudaranya. Tapi ia tidak mau merepotkan saudaranya. Alhasil dia hidup sebatangkara di Seoul, karena kedua orang tuanya sudah meninngal sejak dia masih kelas 2 SMP.
“koran..koran...”tawar jaejoong
“korannya satu” kata seseorang dari dalam mobil mewah
“silakan tuan”
“Ya,,ini..”
“gomawo” kata jaejoong
Ini adalah koran terahir yang terjual. Tidak biasanya korannya akan terjual habis. Jadi sekarang ia bisa pulang dan beristirahat lebih cepat. Karena terlalu bersemangat, ia tidak sadar ada seseorang yang sedang berjalan didepannya yang membawa banyak barang..
BUGH....
“aduh” keluh keduanya
“mi-mian,, adjuma saya tidak sengaja” kata jaejoong sudah berdiri dan membantu membereskan barang nyang terjatuh.
“gwaenchana,, tapi tolong kau bawa barang ku yang itu ya? Aku sedikit repot membawa barang barang ini” kata adjuma itu
“ne adjuma”
.
.
.
“Nah sudah selesai,, gomawo atas bantuannya anak muda” kata adjuma itu
“cheonmanayo” balas jaejoong
“kau ini namja atau yeoja ya,, tapi di lihat dari pakaianmu kau ini namja, tapi kalau dilihat dari wajah mu kau ini seperti yeoja..?”
“ohh,, kim jaejoong imnida,, saya ini namja adjuma”
“namja..?”
“ne”
“kim heechul imnida.. ooh ya tidak baik bicara sambil berdiri, bagaimana jika sebagai tanda terima kasih ku aku traktir makan” ajak kim adjuma
“tapi sa-“
“Tidak ada tapi-tapi-an ayo masuk..”


“Jadi kau tinggal di mana?”
“saya tinggal di kontrakkan kecil di dekat tempat adjuma” jawab jaejoong
“tinggal dengan orang tua atau sendiri?”
“saya tinggal sendiri adjuma,, karena..”
“karena apa?” tanya kim adjuma tidak sabaran
“karena orang tua saya sudah meninngal”
“mian jaejoong-ah adjuma tidak tahu”
“gwaenchanayo”
“ kau masih sekolah?”
“hmmm...masih adjuma”
“ke-“
“saya kelas 2 sma adjuma” jawab jaejoong sambil tersenyum  yang sepertinya sudah mengetahui pertanyaan kim adjuma, yang langsung mendapat pandangan serius dari kim adjuma. Melihat hal itu jaejoong jadi salah tingkah
“ehh mian adjuma”
“hahaha.. kau ini kenapa” tanya kim adjuma
“tidak apa apa” kini mereka melayang dalam pikiran masing masing
“jaejoong-ah,” mulai kim adjuma ketika mereks terdism cukup lama
“ne”
“mungkin ini sedikit membingungkan untuk mu, tapi maukah kau ku angkat menjadi anakku” kata kim adjuma penuh harap
“mwo..adjuma mau..”
“ne” kata kim adjuma di sertai anggukan
“adjuma” kata jaejoong dengaj mata yang mulai berkaca kaca
“jaejoong-ah aku ingin memiliki anak sepertimu, walau kita baru kenal beberapa jam tapi aku sudah begitu dekat dengan mu. Kau tahu anakku sekarang sibuk dengan pekerjaannya, jarang pulang ke rumah, aku kesepian di rumah” ucap kim adjuma
“adjuma...apa adjuma yakin?”
“sangat yakin jaejoong-ah” jawap kim adjuma dengan mantap
“saya...” mulai jaejoong
“apa jae”
“saya mau adjuma” jawab jaejoong akhirnya
“jeongmal..?” tanya kim adjuma seakan tak percaya
“hmm” angguk jaejoong
“gomawo jae..”ucap kim adjuma
“ne adjuma”
“ehh mulai sekarang kau harus memanggil ku dengan umma,, ingat umma” perintah kim adjuma
“n-ne umma”
“nah begitukan lebih baik,,, hah aku tidak akan sendirian lagi sekarang” kata kim adjuma
“pak lee tolong urus semuanya” perintah kim adjuma pada seorang namja yang biasa di sebut dengan sekertaris.
“baik nyonya”
.
.
.
KEDIAMAN KELUARGA KIM
“ayo joongie kita masuk,,” ajak umma kim
“ne”
Sesampainya di dalam umma kim memanggil semua orang yang ada di rumah itu.
“perkenalkan dia anggota keluarga kita yang y6ang baru, nah joongie kenalkan dirimu” pinta umma kim
“kim jaejoong imnida..” kata jaejoong sambil membungkukkan badannya
Semua orang yang di sana kecuali umma kim tak mengedipkan matanya hanya untuk melihat jaejoong, kulit putih, bibir chery, mata besar, sangat sempurna
“oh ya.. di mana hyunie?” tanya umma kim
“aku disini umma..”kata seorang namja yang di panggil hyunie itu yang sedang berdiri di anak tangga
“chagi....ayo ke sini, dia adik baru mu” kata umma kim
“jadi dia yang umma ceritakan kemarin?” tanya namja itu sambil berjalan mendekat dengan tangan dilipat didepan dada
“ne ini dia,, joongie kenalkan dirimu pada hyung mu” kata umma kim
“kim jaejoong imnida”
“aku sudah tahu.. kim hyun joong imnida” kata namja itu yang ternyata hyunjoong dengan wajah datar
“mwo....hy-hyunjoong..?” kaget jaejoong
“ne.. aku hyunjoong wae..?”
“kau kim hyun joong yang seorang penyanyi itu..?” tanya jaejoong tidak percaya
“ne..ne..ne..kau tidak mau ya punya hyung seorang penyanyi..?” tanya hyunjoong dengan wajah yang di buat sedih
“a-ani aku tidak bilang begitu” jawab jaejoong yang juga berubah sedih
“hahahaha...ne..ne aku tahu.. selamat datang di keluarga kim” hibur hyunjoong
.
.
.
3 bulan berlalu
Kehidupan jaejoong berubah 180%, setelah diangkat menjadi anak oleh umma kim..
“joongie,,ayo cepat turun,” kata umma kim sambil sedikit berteriak
“ne umma” jawab jaejoong yang juga berteriak
“makan makanan mu,,kajja!”
“ne umma. Umma apa hyung kemarin tidak pulang?”
“hah.. kau lah joongie. Hyung mu itu jarang pulang” keluh kim adjuma
“jangan sedih umma, kan ada joongie” hibur jaejoong
“ne chagi..”
“umma aku berangkat dulu ne” kata jaejoong
“mau diantar?” tanya umma kim
“tidak usah umma aku jalan kaki saja”
“hati hati ne” kata umma kim
“ne umma” jawab jaejoong
.
.
.
“umma aku pu-“
“jongie kau sudah pulang?”
“Hyung..?”
“ne.. apa kau lupa dengan wajah hyung mu yang tampan ini?” kata hyunjoong yang di buat menyindir
“a-ani hyung.. hyung kan jarang pulang, jadi ya tidak biasa lihat hyung” jawab jaejoong yang mulai berlalu meninggalkan hyunjoong
“hey..apa kau tidak lihat ada seseorang bersamaku sekarang” tanya hyunjoong
“seseor- ehh?” kaget jaejoong
“iya..dia..” kata jaejoong sambil menunjuk seseorang di depannya
“bu-bukankah dia jung yunho?”
“ne dia jung yunho teman ku,, apa kau tidak mau memperkenalkan dirimu?”
“apa harus?” tanya jaejoong
“ne..” jawab hyunjoong disertai anggukan
“k-kim jaejoong imnida”
“...”
“hey... kau ini kenapa,, ada apa dengan adikku, kenapa kau melihatnya dengan tatapan seperti itu?” tanya hyunjoong dengan salah satu tangan dilambaikan di depan wajah yunho
“ehh...a-ani..” jawab yunho setelah sadar dari alamnya
“kau tak dengar adikku mengajak mu kenalan” tanya hyunjoong dengan sedikit melirik jaejoong
“ehh..ne jung yunho imnida” kata yunho
Jaejoong dari tadi menundukkan kepalanya karena wajahnya mulai panas, dia tahu jung yunho itu juga seorang penyanyi terkenal kenalannya hyung nya. Bukan hanya itu, jaejoong diam diam mengagumi yunho.
“mm hyuing aku ke atas dulu..” ucap jaejoong dan segera berlari ke kamarnya
“dia kenapa?” kata hyunjoong
“kau juga kenapa?” tanya hyunjoong yang kini menatap yunho
“aku..? a-ani, tidak apa apa”
“aneh sekali” gumam hyunjoong
.
.
.
“Joongie,, apa kau menyukai yunho” tanya hyunjoong tiba-tiba pada jaejoong yang sedang menikmati makanannya
BRUSH.....
“mwo.. hyung bilang apa?” tanya jaejoong setelah makanan yang ada di mulutnya keluar dengan bebasnya
“kau menyukai yunho..”
“ani..” jawab jaejoong cepat tapi meninggalkan kegugupan
“ohh aku kira kau menyukai yunho...”
“mana mungkin a-aku menyukai yu-yunho hyung,, lagi pula dia kan sudah memiliki kekasih..” kata jaejoong sedikit terbata
“emm..tapi bagaimana jika yunho tidak memiliki kekasih, apa kau mau menyukainya?” tanya hyunjoong dengan tingkah jailnya
“ehh..a-ni”
“bagai-..”
“ani..ani....ani..hyung” bantah jaejoong
“sudah aku tidak nafsu makan lagi..” kata jaejoong sambil meninggalkan meja makan
“hyunie...kau apakan adikmu.. ada apa dengannya”
“hehehe..aniyo”
“yasudah umma mau ke kamar lagi”
“ne umma”
Sementara itu di kamar jaejoong,, yang pasti hanya ada jaejoong di dalamnya..
JAEJOONG POV
Uuhhuhhh..... ada apa dengan ku.. ingat joongie, yunho hyung sudah memiliki kekasih, jangan lagi kau mengharapkannya... dan lagi untuk apa hyung bocara seperti tadi.. semakin membuat hatiku sakit saja.
“memangnya tidak sakit apa bicara soal ‘kekasih’ dari seorang jung yunho”kataku
Ya memang aku sudah menyukai yunho hyung sejak dia mulai debut sebagai penyanyi, awalnya aku merasa ini hanya perasaan seorang fans terhadap idolanya,, tapi lama lama aku mulai tidak suka jika yunho hyung dekat dengan seorang namja atau lebih parahnya seorang yeoja.. AKU TIDAK SUKA. Tapi rasa tidak suka ku hanya aku yang tahu, aku menyimpannya dengan rapat di hatiku. Dan mulai saat itu, aku tahu bahwa aku  menyukai nya
END OF JAEJOONG POV

No comments:

Post a Comment