MY BEAUTIFUL LIFE CHAPTER 2
“annyeonghaseyo adjuma... apa hyunjoong ada dirumah?” tanya seorang namja yang ternyata yunho
“annyeonghaseyo adjuma... apa hyunjoong ada dirumah?” tanya seorang namja yang ternyata yunho
“ne.. tuan
hyunjoong ada di dalam. Silakan masuk tuan” kata seorang maid
.
“heyy..yunho-ah
ada apa mencari ku” tanya hyunjoong
“ani.. aku
tadi lewat depan rumah mu, jadi mampir sekalian” jawab yunho
“tapi apa
benar tujuan mu ke sini untuk mencari ku?.. atau mungkin kau mencari dongsaeng
ku?” tanya hyunjoong
“ehh,,a-ani,,,
aku mencari mu hyunjoong-ah” tanya yunho berbohong, padahal maksud yunho kemari
untuk bertemu jaejoong
“ne..ne..jadi
kita mau apa sekarang?”
“terserah..”
jawab yunho santai, hyunjoong mengerutkan dahinya sebentar, lalu dia tersenyum
jail
“arraseo..
bagaimana jika kita ke taman belakang, di sana ada umma dan joongie..” ajak
hyunjoong pura pura santai, tetapi sebenarnya dia sedang menyusun rencana jail
nya
“mwo..”
jawab yunho kaget
“kajja..”
kata hyunjoong menarik tangan yunho tanpa memperdulikan keterkejutan yunho
.
“umma,,jongie,,
lihat siapa yang datang” kata hyunjoong. Mendengar itu umma kim jaejoong
menoleh ke sumber suara lalu...
BRUSH..
Lagi lagi
setelah di meja makan, jaejoong mengeluarkan makanannya lagi dari mulutnya
ketika melihat yunho
“yunho..”
kata umma kim
“ne adjuma”
jawab yunho. Jaejoong, dia hanya bisa menunduk...
“joongie,
kau kenapa” tanya hyunjoong setelah sadar akan kondisi jaejoong
“gwaenchana
hyung”
“ya
tuhan,,aku hampir lupa.. umma ayo kita buatkan yunho minuman!” ajak hyunjoong
“ne chagi,,
yunho joongie kalian disini dulu ya” pinta umma kim
“ne” jawab
yunho dan jaejoong bersamaan
.
Satu menit
.
Dua menit
.
Tiga menit
.
.
.
Sepuluh
menit
“bagaimana
kabarmu jaejoong-ah” tanya yunho melulai pembicaraan yang memecah keheningan
“ba-baik
hyung” jawab jaejoong terbata
“oohh”
“emm,,bagaimana
hubungan hyung dengan arha eonnie?” tanya jaejoong
“yang pasti
baik ya..” lanjut jaejoong dengan senyum yang sedikit di paksa
“hhaaahhh...
tidak tahu” jawab yunho lesu
“ehh,, kok
begitu?”
“entahlah, aku
tidak mengerti perasaan ku sendiri” jawab yunho
“memangnya
kenapa” tanya jaejoong lagi
“hhh... aku
tidak tahu dengan perasaan ku ini, aku sudah memiliki kekasih, tapi perasaan ku
tetap sama seperti aku tidak punya kekasih, tapi akhir akhir ini perasaan ku
berubah” kata yunho
“berubah?”
kata jaejoong yang semakin penasaran
“ne,,mungkin
aku sekarang menyukai orang lain, bukan arha lagi,” kata yunho
“me-menyukai
o-orang lain?" tanya jaejoong memastikan,, dia tahu hatinya saat ini
seperti tersayat oleh pisau yang sangat tajam
“mmm..”
jawab yunho dengan anggukkan
“tapi kami
belum lama kenal, dia juga berbeda dengan semua kekasih ku yang dulu termasuk
arha, tapi aku tidak tahu bagaimana perasaan nya padaku, karena setiap kami
bertemu dia selalu menghindar dari ku, mungkin dia risih padaku dan dia mungkin
tidak menyukai ku..” kata yunho dengan senyum yang di paksa, karena mungkin
perasaan nya kini tak akan terwujud
“ma-mana
mungkin ada yang tidak menyukai yunho hyung, hyung kan penyanyi, suara mu
bagus” sahut jaejoong dengan mata yang mulai panas yang siap mengeluarkan air
mata, yunho pun menoleh ke arah jaejoong
“mungkin
semua orang berfikir begitu, tapi aku rasa dia tidak, dia bicara begitu hanya
untuk menghiburku sa- ehh, kenapa dengan mata mu jaejoong-ah?” tanya yunho yang
sadar bahwa ada yang berbeda dengan mata jaejoong
“a-ani
gwaenchana hyung hanya kelilipan” jawab jaejoong sambil air mata yang hampir
keluar
“oohh,, tapi
dari tadi tak ada angin,, bagaimana bisa kelilipan?”
“molla..”
jawab jaejoong cepat
“kalau
begitu sini biar aku tiupin” kata yunho sambil membawa kepala jaejoong mendekat
ke arah nya
DEG
Jantung
jaejoong tak bisa untuk yetap beroperasi seperti biasa
“huuuhh..hhuuuhh..”
Setelah
selesai meniup mata jaejoong, hati yunho menggerakkan matanya untuk melihat
mata jaejoong
DEG
Mata mereka
bertemu dengan jarak sedekat ini, seolah mencari apa arti pandangan mata orang
yang ada di hadapannya. Jantung mereka semakin cepat berdetak. Entah apa yang
membekukan mereka hingga tetap pada posisi seperti ini..
.
.
.
“hyunie
kenapa kau ajak umma kesini,, bukannya kita mau membuatkan minum untuk yunho?”
tanya umma kim
“ssst.. umma
akiu mau melihat mereka kalau sedang berdua, sudah lama aku penasaran dengan
perasaan mereka, ada yang berbeda umma” jawab hyunjoong
Sepuluh
menit berlalu
“umma lihat
itu, mereka berjarak sedekat itu” kata hyunjoong
“i-ini tidk
bisa di biarkan,, joongie ku, umma tidak mau ada apa apa dengan nya” kata umma
kim segera menuju tempat di mana yunho dan jaejoong berada dengan membawa
minuman di ikuti hyunjoong.
“ehem..”dehem
umma kim yamg menyadarka kedua insan itu
“u-umma”
kata jaejoong
“mian,, lama
tadi umma ke kamar mandi sebentar” kata umma kim berbohong
“ah,, ne
gwaenchana adjuma” kata yunho
“ya sudah
ayo di minum” ajak umma kim
.
“Gomawo
adjuma,, saya harus kembali, tadi manager menelpon saya” kata yunho
“arraseo..
hati hati di jalan ya” kata umma kim
“ne..
annyeong..” kata yunho sambil sedikit membungkukkan badannya, lalu masuk ke
dalam mobilnya, dengan hitungan detik mobil audi itu menghilang dari pandangan
umma kim.. hyunjoong dan jaejoong, mereka sudah masuk kekamar masing masing.
“jaejoong,
tahu kah kau siapa yang aku sukai tadi, dia adalah dirimu jaejoong... suatu
saat aku pasti akan mengatakannya untuk mu” kat ayunho samb8il mengemudikan
mobilnya
.
Sementara
itu hyunjoong yang penasaran dengan apa yang di bicarakan oleh adiknya dengan
yunho sahabatnya, memutuskan untuk bertanya pada jaejoong.
“joongie,,
apa kau di dalam?” tanya hyunjoong
“ne hyung
masuk saja, tidak di kunci” jawab jaejoong
“joongie,
kenapa wajah mu merah seperti itu?” tanya hyunjoong yang menyadari wajah
jaejoong
“merah?.. ah
hyung gwaenchana..” jawab ajejoong
“ini pasti
karena tadi kan?” tanya hyunjkoong lagi
“tadi..?”
tanya jaejoong tak mengerti
“tadi...waktu
kau dan yunho berdua saja” kata hyunjoong
“ani hyung”
“joongie,
apa benar kau tidak menyukai jung yunho?” tanya hyunjoong
“hyuuung..
sudah aku katakan bah-..”
“tapi aku
bisa melihat pandangan matamu padanya, pandanganmu itu sangat berbeda dengan
yang lain” kata hyunjoong memotong ucapan jaejoong
“hyung..”
kata jaejoong dengan mata mulai berkaca kaca
“aku tahu
joongie, walau kau bukan adik kandung ku, tapi aku tahu perasaan mu..” kata
hyunjoong
“mi-mianhae..”
kata jaejoong lirih sambil tertunduk
“joongie,,,”
kata hyunjoong sambil membawa jaejoong ke pelukannya
“hiks...hyung..”isak
jaejoong
“aku tahu
kau menyukainya” kata hyunjoong sambil mengelus pelan rambut jaejoong
“hiks...hyung
a-aku harus bagaimana,,?..yunho hyung...hiks..dia..dia..sudah punya kekasih..
lagian mana..mana mau dia sa-sama namja sepertiku” isak jaejoong yang hampir
menangis
“sssst,,
jangan menangis,, jika memang kau benar benar menyukai nya, kau harus
menunjukkannya.” Kata hyunjoong
“tapi hyung,
aku tidak mau di bilang tidak tahu diri, menyukai orang yang sudah memiliki
kekasih” kata jaejoong
“aku akan
membantumu melakukannya..” kata hyunjoong
“tidak usah
hyung,, biar aku saja, maksud ku biar kita saja yang tahu hal ini. Aku tidak
mau dia tahu”
“tapi kau
akan semakin terluka joongie” kata hyunjoong
“ani,, aku
tak akan terluka” kata jaejoong sambil tersenyum miris
“jangan
memaksakan perasaan mu joongie” kata hyunjoong
.
.
.
“arha-ya..”
“ne oppa..” jawab yeoja yang di panggil arha sambil tersenyum
“ada hal yang ingin aku sampaikan padamu” kata yunho
“bicaralah oppa” kata arha
“arha-ya.. a-aku..” yunho gugup
“ne..” arha tetap tersenyum
“a-aku mau bilang, ka-kalau aku ingin mengakhiri hubungan
ini..” kata yunho akhirnya
“mwo... wae oppa?” tanya arha terkejut
“mian.. aku tidak bisa meneruskan hubungan kita” kata yunho
“itu bukan jawaban dari pertanyaan ku oppa”
“aku tidak mencintaimu lagi arha-ya” kata yunho
“jangan bercanda oppa, itu tidak lucu” kata yang tidak
percaya dengan kata yunho
“aku serius arha-ya,, aku tidak mau meyakitimu, jadi aku
ingin kita berakhir. Karena...”
“Karena oppa sudah menyukai yeoja lain begitu?” potong arha,
yunho terkejut
“ani...” kata yunho mantap
“lalu karena apa oppa?” rengek arha
“aku tidak menyukai yeoja seperti yang kau bilang arha-ya,
kau harus tahu itu,, aku menyukai seorang namja..” kata yunho
“MWO.....!!” kaget arha
“ssst...jangan berisik..” pinta yunho
“jinjayo..?”
“mmm” yunho mengangguk
“nugu..?” tanya arha
“aku tidak bisa memberi tahu mu sekarang arha-ya” kata yunho
“haah.. ne. Mungkin sudah saatnya ini berakhir.” Kata arha
“..tapi apa kau sangat mencintainya oppa?” lanjut arha
“ne.. aku yakin.tapi” kata yunho menggantungkan kalimatnya
“tapi apa oppa?”
“aku tidak yakin dia juga memiliki perasaan seperti ku” jawab
yunho lesu
“kau harus berusaha oppa.. walau kita tidak berhubungan lagi,
tapi kita masih bia berteman kan?” tanya arha
“tentu..”
No comments:
Post a Comment