TVXQ

Wednesday, February 27, 2013

FF YunJae - My Beautiful Life Chapter 2

MY BEAUTIFUL LIFE CHAPTER 2

“annyeonghaseyo adjuma... apa hyunjoong ada dirumah?” tanya seorang namja yang ternyata yunho
“ne.. tuan hyunjoong ada di dalam. Silakan masuk tuan” kata seorang maid
.
“heyy..yunho-ah ada apa mencari ku” tanya hyunjoong
“ani.. aku tadi lewat depan rumah mu, jadi mampir sekalian” jawab yunho
“tapi apa benar tujuan mu ke sini untuk mencari ku?.. atau mungkin kau mencari dongsaeng ku?” tanya hyunjoong
“ehh,,a-ani,,, aku mencari mu hyunjoong-ah” tanya yunho berbohong, padahal maksud yunho kemari untuk bertemu jaejoong
“ne..ne..jadi kita mau apa sekarang?”
“terserah..” jawab yunho santai, hyunjoong mengerutkan dahinya sebentar, lalu dia tersenyum jail
“arraseo.. bagaimana jika kita ke taman belakang, di sana ada umma dan joongie..” ajak hyunjoong pura pura santai, tetapi sebenarnya dia sedang menyusun rencana jail nya
“mwo..” jawab yunho kaget
“kajja..” kata hyunjoong menarik tangan yunho tanpa memperdulikan keterkejutan yunho
.
“umma,,jongie,, lihat siapa yang datang” kata hyunjoong. Mendengar itu umma kim jaejoong menoleh ke sumber suara lalu...
BRUSH..
Lagi lagi setelah di meja makan, jaejoong mengeluarkan makanannya lagi dari mulutnya ketika melihat yunho
“yunho..” kata umma kim
“ne adjuma” jawab yunho. Jaejoong, dia hanya bisa menunduk...
“joongie, kau kenapa” tanya hyunjoong setelah sadar akan kondisi jaejoong
“gwaenchana hyung”
“ya tuhan,,aku hampir lupa.. umma ayo kita buatkan yunho minuman!” ajak hyunjoong
“ne chagi,, yunho joongie kalian disini dulu ya” pinta umma kim
“ne” jawab yunho dan jaejoong bersamaan
.
Satu menit
.
Dua menit
.
Tiga menit
.
.
.
Sepuluh menit
“bagaimana kabarmu jaejoong-ah” tanya yunho melulai pembicaraan yang memecah keheningan
“ba-baik hyung” jawab jaejoong terbata
“oohh”
“emm,,bagaimana hubungan hyung dengan arha eonnie?” tanya jaejoong
“yang pasti baik ya..” lanjut jaejoong dengan senyum yang sedikit di paksa
“hhaaahhh... tidak tahu” jawab yunho lesu
“ehh,, kok begitu?”
“entahlah, aku tidak mengerti perasaan ku sendiri” jawab yunho
“memangnya kenapa” tanya jaejoong lagi
“hhh... aku tidak tahu dengan perasaan ku ini, aku sudah memiliki kekasih, tapi perasaan ku tetap sama seperti aku tidak punya kekasih, tapi akhir akhir ini perasaan ku berubah” kata yunho
“berubah?” kata jaejoong yang semakin penasaran
“ne,,mungkin aku sekarang menyukai orang lain, bukan arha lagi,” kata yunho
“me-menyukai o-orang lain?" tanya jaejoong memastikan,, dia tahu hatinya saat ini seperti tersayat oleh pisau yang sangat tajam
“mmm..” jawab yunho dengan anggukkan
“tapi kami belum lama kenal, dia juga berbeda dengan semua kekasih ku yang dulu termasuk arha, tapi aku tidak tahu bagaimana perasaan nya padaku, karena setiap kami bertemu dia selalu menghindar dari ku, mungkin dia risih padaku dan dia mungkin tidak menyukai ku..” kata yunho dengan senyum yang di paksa, karena mungkin perasaan nya kini tak akan terwujud
“ma-mana mungkin ada yang tidak menyukai yunho hyung, hyung kan penyanyi, suara mu bagus” sahut jaejoong dengan mata yang mulai panas yang siap mengeluarkan air mata, yunho pun menoleh ke arah jaejoong
“mungkin semua orang berfikir begitu, tapi aku rasa dia tidak, dia bicara begitu hanya untuk menghiburku sa- ehh, kenapa dengan mata mu jaejoong-ah?” tanya yunho yang sadar bahwa ada yang berbeda dengan mata jaejoong
“a-ani gwaenchana hyung hanya kelilipan” jawab jaejoong sambil air mata yang hampir keluar
“oohh,, tapi dari tadi tak ada angin,, bagaimana bisa kelilipan?”
“molla..” jawab jaejoong cepat
“kalau begitu sini biar aku tiupin” kata yunho sambil membawa kepala jaejoong mendekat ke arah nya
DEG
Jantung jaejoong tak bisa untuk yetap beroperasi seperti biasa
“huuuhh..hhuuuhh..”
Setelah selesai meniup mata jaejoong, hati yunho menggerakkan matanya untuk melihat mata jaejoong
DEG
Mata mereka bertemu dengan jarak sedekat ini, seolah mencari apa arti pandangan mata orang yang ada di hadapannya. Jantung mereka semakin cepat berdetak. Entah apa yang membekukan mereka hingga tetap pada posisi seperti ini..
.
.
.
“hyunie kenapa kau ajak umma kesini,, bukannya kita mau membuatkan minum untuk yunho?” tanya umma kim
“ssst.. umma akiu mau melihat mereka kalau sedang berdua, sudah lama aku penasaran dengan perasaan mereka, ada yang berbeda umma” jawab hyunjoong
Sepuluh menit berlalu
“umma lihat itu, mereka berjarak sedekat itu” kata hyunjoong
“i-ini tidk bisa di biarkan,, joongie ku, umma tidak mau ada apa apa dengan nya” kata umma kim segera menuju tempat di mana yunho dan jaejoong berada dengan membawa minuman di ikuti hyunjoong.
“ehem..”dehem umma kim yamg menyadarka kedua insan itu
“u-umma” kata jaejoong
“mian,, lama tadi umma ke kamar mandi sebentar” kata umma kim berbohong
“ah,, ne gwaenchana adjuma” kata yunho
“ya sudah ayo di minum” ajak umma kim
.
“Gomawo adjuma,, saya harus kembali, tadi manager menelpon saya” kata yunho
“arraseo.. hati hati di jalan ya” kata umma kim
“ne.. annyeong..” kata yunho sambil sedikit membungkukkan badannya, lalu masuk ke dalam mobilnya, dengan hitungan detik mobil audi itu menghilang dari pandangan umma kim.. hyunjoong dan jaejoong, mereka sudah masuk kekamar masing masing.
“jaejoong, tahu kah kau siapa yang aku sukai tadi, dia adalah dirimu jaejoong... suatu saat aku pasti akan mengatakannya untuk mu” kat ayunho samb8il mengemudikan mobilnya
.
Sementara itu hyunjoong yang penasaran dengan apa yang di bicarakan oleh adiknya dengan yunho sahabatnya, memutuskan untuk bertanya pada jaejoong.
“joongie,, apa kau di dalam?” tanya hyunjoong
“ne hyung masuk saja, tidak di kunci” jawab jaejoong
“joongie, kenapa wajah mu merah seperti itu?” tanya hyunjoong yang menyadari wajah jaejoong
“merah?.. ah hyung gwaenchana..” jawab ajejoong
“ini pasti karena tadi kan?” tanya hyunjkoong lagi
“tadi..?” tanya jaejoong tak mengerti
“tadi...waktu kau dan yunho berdua saja” kata hyunjoong
“ani hyung”
“joongie, apa benar kau tidak menyukai jung yunho?” tanya hyunjoong
“hyuuung.. sudah aku katakan bah-..”
“tapi aku bisa melihat pandangan matamu padanya, pandanganmu itu sangat berbeda dengan yang lain” kata hyunjoong memotong ucapan jaejoong
“hyung..” kata jaejoong dengan mata mulai berkaca kaca
“aku tahu joongie, walau kau bukan adik kandung ku, tapi aku tahu perasaan mu..” kata hyunjoong
“mi-mianhae..” kata jaejoong lirih sambil tertunduk
“joongie,,,” kata hyunjoong sambil membawa jaejoong ke pelukannya
“hiks...hyung..”isak jaejoong
“aku tahu kau menyukainya” kata hyunjoong sambil mengelus pelan rambut jaejoong
“hiks...hyung a-aku harus bagaimana,,?..yunho hyung...hiks..dia..dia..sudah punya kekasih.. lagian mana..mana mau dia sa-sama namja sepertiku” isak jaejoong yang hampir menangis
“sssst,, jangan menangis,, jika memang kau benar benar menyukai nya, kau harus menunjukkannya.” Kata hyunjoong
“tapi hyung, aku tidak mau di bilang tidak tahu diri, menyukai orang yang sudah memiliki kekasih” kata jaejoong
“aku akan membantumu melakukannya..” kata hyunjoong
“tidak usah hyung,, biar aku saja, maksud ku biar kita saja yang tahu hal ini. Aku tidak mau dia tahu”
“tapi kau akan semakin terluka joongie” kata hyunjoong
“ani,, aku tak akan terluka” kata jaejoong sambil tersenyum miris
“jangan memaksakan perasaan mu joongie” kata hyunjoong
.
.
.
“arha-ya..”
“ne oppa..” jawab yeoja yang di panggil arha sambil tersenyum
“ada hal yang ingin aku sampaikan padamu” kata yunho
“bicaralah oppa” kata arha
“arha-ya.. a-aku..” yunho gugup
“ne..” arha tetap tersenyum
“a-aku mau bilang, ka-kalau aku ingin mengakhiri hubungan ini..” kata yunho akhirnya
“mwo... wae oppa?” tanya arha terkejut
“mian.. aku tidak bisa meneruskan hubungan kita” kata yunho
“itu bukan jawaban dari pertanyaan ku oppa”
“aku tidak mencintaimu lagi arha-ya” kata yunho
“jangan bercanda oppa, itu tidak lucu” kata yang tidak percaya dengan kata yunho
“aku serius arha-ya,, aku tidak mau meyakitimu, jadi aku ingin kita berakhir. Karena...”
“Karena oppa sudah menyukai yeoja lain begitu?” potong arha, yunho terkejut
“ani...” kata yunho mantap
“lalu karena apa oppa?” rengek arha
“aku tidak menyukai yeoja seperti yang kau bilang arha-ya, kau harus tahu itu,, aku menyukai seorang namja..” kata yunho
“MWO.....!!” kaget arha
“ssst...jangan berisik..” pinta yunho
“jinjayo..?”
“mmm” yunho mengangguk
“nugu..?” tanya arha
“aku tidak bisa memberi tahu mu sekarang arha-ya” kata yunho
“haah.. ne. Mungkin sudah saatnya ini berakhir.” Kata arha
“..tapi apa kau sangat mencintainya oppa?” lanjut arha
“ne.. aku yakin.tapi” kata yunho menggantungkan kalimatnya
“tapi apa oppa?”
“aku tidak yakin dia juga memiliki perasaan seperti ku” jawab yunho lesu
“kau harus berusaha oppa.. walau kita tidak berhubungan lagi, tapi kita masih bia berteman kan?” tanya arha
“tentu..”

FF YunJae - My Beautiful Life Chapter 1


*semoga ada yang baca.. amiiiin*
Hentakan music yang sangat keras yang di gelar di gedung pertunjukkan itu sudah berakhir, menyisakan keheningan malam yang sangat dingin. Sekarang waktu nya sang penyanyi untuk beristirahat,,. Penyanyi..?? ya... hentakan musicitu tidak lain dan tidak bukan adalah konser besar dari penyanyi yang sedang naik daun. Kim hyun joong-lah penyanyi itu....
.
.
.
“yeesss... aku dapat nilai seratus..” kata seorang namja kelas 2 SEOUL High School.
“hey..cepat pulang sana, jangan sampai kau terlambat kerja....jadi penjual koran..hahahaha” ejek teman namja itu
Mendengar ejekan seperti itu namja itu hanya menundukkan kepala sejenak, menata perasaannya, lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum, lalu berlalu meninggalkan teman-temannya itu, hal itu  sudah menjadi makanannya sehari-hari di sekolahnya,, karena ia bersekolah di sekolah yang cukup terkenal di seoul, dan mengandalkan beasiswa. Namja itu Kim jaejoong namanya, dia tinggal sendirian di Seoul, dulu ia pernah di ajak untuk tinggal bersama saudaranya. Tapi ia tidak mau merepotkan saudaranya. Alhasil dia hidup sebatangkara di Seoul, karena kedua orang tuanya sudah meninngal sejak dia masih kelas 2 SMP.
“koran..koran...”tawar jaejoong
“korannya satu” kata seseorang dari dalam mobil mewah
“silakan tuan”
“Ya,,ini..”
“gomawo” kata jaejoong
Ini adalah koran terahir yang terjual. Tidak biasanya korannya akan terjual habis. Jadi sekarang ia bisa pulang dan beristirahat lebih cepat. Karena terlalu bersemangat, ia tidak sadar ada seseorang yang sedang berjalan didepannya yang membawa banyak barang..
BUGH....
“aduh” keluh keduanya
“mi-mian,, adjuma saya tidak sengaja” kata jaejoong sudah berdiri dan membantu membereskan barang nyang terjatuh.
“gwaenchana,, tapi tolong kau bawa barang ku yang itu ya? Aku sedikit repot membawa barang barang ini” kata adjuma itu
“ne adjuma”
.
.
.
“Nah sudah selesai,, gomawo atas bantuannya anak muda” kata adjuma itu
“cheonmanayo” balas jaejoong
“kau ini namja atau yeoja ya,, tapi di lihat dari pakaianmu kau ini namja, tapi kalau dilihat dari wajah mu kau ini seperti yeoja..?”
“ohh,, kim jaejoong imnida,, saya ini namja adjuma”
“namja..?”
“ne”
“kim heechul imnida.. ooh ya tidak baik bicara sambil berdiri, bagaimana jika sebagai tanda terima kasih ku aku traktir makan” ajak kim adjuma
“tapi sa-“
“Tidak ada tapi-tapi-an ayo masuk..”


“Jadi kau tinggal di mana?”
“saya tinggal di kontrakkan kecil di dekat tempat adjuma” jawab jaejoong
“tinggal dengan orang tua atau sendiri?”
“saya tinggal sendiri adjuma,, karena..”
“karena apa?” tanya kim adjuma tidak sabaran
“karena orang tua saya sudah meninngal”
“mian jaejoong-ah adjuma tidak tahu”
“gwaenchanayo”
“ kau masih sekolah?”
“hmmm...masih adjuma”
“ke-“
“saya kelas 2 sma adjuma” jawab jaejoong sambil tersenyum  yang sepertinya sudah mengetahui pertanyaan kim adjuma, yang langsung mendapat pandangan serius dari kim adjuma. Melihat hal itu jaejoong jadi salah tingkah
“ehh mian adjuma”
“hahaha.. kau ini kenapa” tanya kim adjuma
“tidak apa apa” kini mereka melayang dalam pikiran masing masing
“jaejoong-ah,” mulai kim adjuma ketika mereks terdism cukup lama
“ne”
“mungkin ini sedikit membingungkan untuk mu, tapi maukah kau ku angkat menjadi anakku” kata kim adjuma penuh harap
“mwo..adjuma mau..”
“ne” kata kim adjuma di sertai anggukan
“adjuma” kata jaejoong dengaj mata yang mulai berkaca kaca
“jaejoong-ah aku ingin memiliki anak sepertimu, walau kita baru kenal beberapa jam tapi aku sudah begitu dekat dengan mu. Kau tahu anakku sekarang sibuk dengan pekerjaannya, jarang pulang ke rumah, aku kesepian di rumah” ucap kim adjuma
“adjuma...apa adjuma yakin?”
“sangat yakin jaejoong-ah” jawap kim adjuma dengan mantap
“saya...” mulai jaejoong
“apa jae”
“saya mau adjuma” jawab jaejoong akhirnya
“jeongmal..?” tanya kim adjuma seakan tak percaya
“hmm” angguk jaejoong
“gomawo jae..”ucap kim adjuma
“ne adjuma”
“ehh mulai sekarang kau harus memanggil ku dengan umma,, ingat umma” perintah kim adjuma
“n-ne umma”
“nah begitukan lebih baik,,, hah aku tidak akan sendirian lagi sekarang” kata kim adjuma
“pak lee tolong urus semuanya” perintah kim adjuma pada seorang namja yang biasa di sebut dengan sekertaris.
“baik nyonya”
.
.
.
KEDIAMAN KELUARGA KIM
“ayo joongie kita masuk,,” ajak umma kim
“ne”
Sesampainya di dalam umma kim memanggil semua orang yang ada di rumah itu.
“perkenalkan dia anggota keluarga kita yang y6ang baru, nah joongie kenalkan dirimu” pinta umma kim
“kim jaejoong imnida..” kata jaejoong sambil membungkukkan badannya
Semua orang yang di sana kecuali umma kim tak mengedipkan matanya hanya untuk melihat jaejoong, kulit putih, bibir chery, mata besar, sangat sempurna
“oh ya.. di mana hyunie?” tanya umma kim
“aku disini umma..”kata seorang namja yang di panggil hyunie itu yang sedang berdiri di anak tangga
“chagi....ayo ke sini, dia adik baru mu” kata umma kim
“jadi dia yang umma ceritakan kemarin?” tanya namja itu sambil berjalan mendekat dengan tangan dilipat didepan dada
“ne ini dia,, joongie kenalkan dirimu pada hyung mu” kata umma kim
“kim jaejoong imnida”
“aku sudah tahu.. kim hyun joong imnida” kata namja itu yang ternyata hyunjoong dengan wajah datar
“mwo....hy-hyunjoong..?” kaget jaejoong
“ne.. aku hyunjoong wae..?”
“kau kim hyun joong yang seorang penyanyi itu..?” tanya jaejoong tidak percaya
“ne..ne..ne..kau tidak mau ya punya hyung seorang penyanyi..?” tanya hyunjoong dengan wajah yang di buat sedih
“a-ani aku tidak bilang begitu” jawab jaejoong yang juga berubah sedih
“hahahaha...ne..ne aku tahu.. selamat datang di keluarga kim” hibur hyunjoong
.
.
.
3 bulan berlalu
Kehidupan jaejoong berubah 180%, setelah diangkat menjadi anak oleh umma kim..
“joongie,,ayo cepat turun,” kata umma kim sambil sedikit berteriak
“ne umma” jawab jaejoong yang juga berteriak
“makan makanan mu,,kajja!”
“ne umma. Umma apa hyung kemarin tidak pulang?”
“hah.. kau lah joongie. Hyung mu itu jarang pulang” keluh kim adjuma
“jangan sedih umma, kan ada joongie” hibur jaejoong
“ne chagi..”
“umma aku berangkat dulu ne” kata jaejoong
“mau diantar?” tanya umma kim
“tidak usah umma aku jalan kaki saja”
“hati hati ne” kata umma kim
“ne umma” jawab jaejoong
.
.
.
“umma aku pu-“
“jongie kau sudah pulang?”
“Hyung..?”
“ne.. apa kau lupa dengan wajah hyung mu yang tampan ini?” kata hyunjoong yang di buat menyindir
“a-ani hyung.. hyung kan jarang pulang, jadi ya tidak biasa lihat hyung” jawab jaejoong yang mulai berlalu meninggalkan hyunjoong
“hey..apa kau tidak lihat ada seseorang bersamaku sekarang” tanya hyunjoong
“seseor- ehh?” kaget jaejoong
“iya..dia..” kata jaejoong sambil menunjuk seseorang di depannya
“bu-bukankah dia jung yunho?”
“ne dia jung yunho teman ku,, apa kau tidak mau memperkenalkan dirimu?”
“apa harus?” tanya jaejoong
“ne..” jawab hyunjoong disertai anggukan
“k-kim jaejoong imnida”
“...”
“hey... kau ini kenapa,, ada apa dengan adikku, kenapa kau melihatnya dengan tatapan seperti itu?” tanya hyunjoong dengan salah satu tangan dilambaikan di depan wajah yunho
“ehh...a-ani..” jawab yunho setelah sadar dari alamnya
“kau tak dengar adikku mengajak mu kenalan” tanya hyunjoong dengan sedikit melirik jaejoong
“ehh..ne jung yunho imnida” kata yunho
Jaejoong dari tadi menundukkan kepalanya karena wajahnya mulai panas, dia tahu jung yunho itu juga seorang penyanyi terkenal kenalannya hyung nya. Bukan hanya itu, jaejoong diam diam mengagumi yunho.
“mm hyuing aku ke atas dulu..” ucap jaejoong dan segera berlari ke kamarnya
“dia kenapa?” kata hyunjoong
“kau juga kenapa?” tanya hyunjoong yang kini menatap yunho
“aku..? a-ani, tidak apa apa”
“aneh sekali” gumam hyunjoong
.
.
.
“Joongie,, apa kau menyukai yunho” tanya hyunjoong tiba-tiba pada jaejoong yang sedang menikmati makanannya
BRUSH.....
“mwo.. hyung bilang apa?” tanya jaejoong setelah makanan yang ada di mulutnya keluar dengan bebasnya
“kau menyukai yunho..”
“ani..” jawab jaejoong cepat tapi meninggalkan kegugupan
“ohh aku kira kau menyukai yunho...”
“mana mungkin a-aku menyukai yu-yunho hyung,, lagi pula dia kan sudah memiliki kekasih..” kata jaejoong sedikit terbata
“emm..tapi bagaimana jika yunho tidak memiliki kekasih, apa kau mau menyukainya?” tanya hyunjoong dengan tingkah jailnya
“ehh..a-ni”
“bagai-..”
“ani..ani....ani..hyung” bantah jaejoong
“sudah aku tidak nafsu makan lagi..” kata jaejoong sambil meninggalkan meja makan
“hyunie...kau apakan adikmu.. ada apa dengannya”
“hehehe..aniyo”
“yasudah umma mau ke kamar lagi”
“ne umma”
Sementara itu di kamar jaejoong,, yang pasti hanya ada jaejoong di dalamnya..
JAEJOONG POV
Uuhhuhhh..... ada apa dengan ku.. ingat joongie, yunho hyung sudah memiliki kekasih, jangan lagi kau mengharapkannya... dan lagi untuk apa hyung bocara seperti tadi.. semakin membuat hatiku sakit saja.
“memangnya tidak sakit apa bicara soal ‘kekasih’ dari seorang jung yunho”kataku
Ya memang aku sudah menyukai yunho hyung sejak dia mulai debut sebagai penyanyi, awalnya aku merasa ini hanya perasaan seorang fans terhadap idolanya,, tapi lama lama aku mulai tidak suka jika yunho hyung dekat dengan seorang namja atau lebih parahnya seorang yeoja.. AKU TIDAK SUKA. Tapi rasa tidak suka ku hanya aku yang tahu, aku menyimpannya dengan rapat di hatiku. Dan mulai saat itu, aku tahu bahwa aku  menyukai nya
END OF JAEJOONG POV

Tuesday, February 28, 2012

[NEWS] JYJ's Documentary, 24,000 "Rush" To Cinemas Within First 4 days


JYJ’s daily-life documentary, “The Day”, has attracted 24,138 audiences within 4 days from its opening. Even the management is surprised by the fast speed.
A representative of Lotte Cinema expressed, “(“The Day”) has received a huge response since its presales, when more that 110,000 people gathered online at the same time, and has ended off with a surprising average of 75% of seats occupied.”
In order to thank the fans for their passionate support, stage greetings were held on the opening day and over the weekend, at Hongik University Entrance and Konkuk University Entrance. During these stage greetings, JYJ updated fans about the preparation of the new album and their own recent activities, and specially allowed fans to directly ask questions.
JYJ expressed, “It is a film that has been long awaited by both the members, as well as the fans, so we hope everyone will enjoy watching it. We are very happy to be able to see the fans after such a long time, and gain strength from them. We are also happy to be able to continue creating more good memories with the fans and becoming one with them.”
Members Kim Jaejoong and Kim Junsu also made surprise stage greetings at the Lotte cinemas in Shinrim and Konkuk University respectively on the day the film opened.
C-Jes Entertainment CEO Baek Chang Joo said, “Both the fans, and the members who had the chance to interact with their fans again after a long time, spent an enjoyable weekend. It was an opportunity to reaffirm JYJ’s fandom. In the future, we will work hard to spread JYJ’s life and their music to the fans through various channels, even if it is not through TV appearances.”
Source : [BaiduTVXQ + Star Today via Nate]